KABARBUGIS.ID – Pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) ke XVII di Stadion H. Andi Bintang, Sinjai menampilkan persembahan tari kolosal dengan berbagai instrumen salah satunya lagu Laha Bete, lagu daerah asal Kabupaten Sinjai, Sabtu (22/10).
Penampilan tari kolosal tersebut melibatkan siswa SMP Se-kecamatan Sinjai Utara.
Laha Bete merupakan lagu ciptaan pemerhati Sejarah dan budaya Sinjai, Muhannis diperkirakan sekitar tahun 1990-an serta populer sekitar tahun 2006 dan saat ini telah menerbitkan berbagai buku termasuk buku Hanua Sinjai.
Adapun keunikan dari instrumen tersebut karena bukan hanya merupakan lagu daerah tapi termasuk cara menginformasikan kepada masyarakat secara luas mengenai salah satu kuliner tradisional yang dimiliki Kabupaten Sinjai melalui lirik lagu.
Laha Bete atau Urap Teri merupakan salah satu kuliner khas kabupaten Sinjai yang bahan utamanya dari ikan kecil (mairo) dan telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Nasional dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia.
Diketahui, sertifikat WBTB tersebut telah diserahkan Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa kepada Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sinjai sejak Selasa, 8 Februari 2022.
Berikut Lirik Lagu Laha Bete'
Rekko laoki matu ri Sinjai
Aja lalo tallupaiwi
Pirasai nyamenna balena
Nasu-nasu ana daranna (3x)
Dapa penjang temakka lunrana
Tiko bolong sileoppangi
Laha racci pole ripuloe
Bale lajang nasu pamettinna (3x)
Engkato anre sagalana
Tenri nasu tenri tunu
Betemi ri pangngajai
Ri remme pangesse nipa
Riteppang kaluku pura paru
Ripeccoreng lemo-lemo
Ricobereng ladang ladang pessE
Ritellani laha bete (3x)