KABARBUGIS.ID – Sejumlah atlet dayung kontigen Kabupaten Kepulauan Selayar dikeroyok oleh Orang Tidak Dikenal (OTK). KONI Selayar lapor polisi.
Peristiwa pengeroyokan ini terjadi di venue dayung Porprov Sulsel di muara Sungai Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai sesaat usai pertandingan berakhir, Selasa (25/10).
Ketua KONI Kabupaten Kepulauan Selayar, Jonny Hidayah membenarkan pengeroyokan sejumlah atlet dayung tersebut.
"Benar. Ada pemukulan dari OTK yang dialami atlet kami, bahkan sampai ada yang kepalanya bocor dan luka-luka lainnya. Kejadiannya kurang lebih sekitar pukul 18:00 WITA tadi,” kata Jonny.
Jonny menyebut belum mengetahui pasti motif pengeroyokan itu. Namun pihaknya telah lapor ke Polres Sinjai peristiwa tersebut.
“Kami sudah melakukan pelaporan ke Polres Sinjai dan informasi yang kami dapatkan bahwa sudah ada 1 orang tersangka yang menyerahkan diri ke rumah kepala lingkungan disana, nanti kita cek,” ujarnya.
Berdasarkan laporan yang diajukan, ada 5 orang nama yang menjadi korban atas insiden tersebut.
“Diantaranya Zulhan Noer, Defi Ariani Safitri, Muh. Iksan, Subhan dan Meldiawan. Atlet kita yang atas nama Meldiawan itu yang mengalami pecah kepala dan harus dijahit sebanyak 9 jahitan,” jelasnya.
Sementara itu menurut Muh. Iksan bahwa kejadian itu bermula saat rombongan atlet dayung selayar hendak meninggalkan lokasi pertandingan menuju ke kendaraan untuk kembali ke pondok penginapan.
“Posisinya kami sementara jalan kaki mau menuju ke mobil kami untuk pulang dan setibanya di atas jembatan dekat pos menara panitia, kami mendengar ada teriakan kata “Selayar” jadi kami hanya menoleh dan kami lanjut berjalan karena kami pikir itu adalah teriakan dukungan bagi kami. Tetapi ternyata teman kami di belakang sudah dikeroyok,” Ungkapnya saat ditemui di Polres Sinjai.
Untuk diketahui Kontingen Kabupaten Kepulauan Selayar untuk cabor dayung dijadwalkan akan mengikuti babak final besok di lokasi yang sama. Kategori 500m dragoon boot putra, 500m dragoon boot putri dan 500m dragoon boot mix.