KABARBUGIS.ID – Sejumlah atlet mengalami drop akibat cuaca panas di lokasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Selatan ke-XVII.
Puluhan atlet Kontingen Kabupaten Kabupaten Pinrang terima perawatan medis dari tim kesehatan Dinas Kesehatan Pinrang.
Diketahui sebanyak 309 atlet pada Porprov Sulsel 2022. Dari 29 Cabang Olahraga (Cabor) yang berlaga di Kabupaten Sinjai dan Kabupaten Bulukumba sejak 22 hingga 30 Oktober 2022.
Setidaknya 92 atlet mendapatkan perawatan medis sementara dari tim kesehatan yang diutus khusus dari Kabupaten Pinrang.
"Ada 92 mendapatkan perawan medis sementara di posko kesehatan. Diantaranya 55 Sinjai 37 Bulukumba. 3 atlet di Bulukumba yang dirujuk ke rumah sakit," kata Tim Kesehatan Pinrang, Ruslan Muchtar kepada KabarBugis.id di posko kesehatan kontingen Pinrang, di Terminal Tellu Limpoe, Sinjai, Kamis (27/10).
Ruslan mengatakan rata-rata keluhan atlet adalah nyeri otot, infeksi saluran pernafasan (Ispa). Selain itu disebabkan faktor cuaca dan kelelahan.
"Ada yang cedera otot sekitar 11 orang. Tindakan utama diberikan yakni masase atau pelemasan otot dengan cara diurut. Sementara yang cedera otot sebagian besar dipasangi Tapping," bebernya.
Ia membeberkan untuk yang mengalami gejala ringan hanya diberikan vitamin dan obat suplemen.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel, Yasir Mahmud membenarkan kondisi cuaca saat ini di dua lokasi kegiatan sangat panas.
"Iye. Memang kondisi saat ini sangat panas di Bulukumba dan Sinjai," ungkapnya saat dikonfirmasi, Kamis (27/10).
Sementara itu, Sekertaris KONI Sulsel, Mujibu Rahman mengatakan saat ini terdapat 4 orang atlet yang mengalami kondisi drop karena cuaca panas dan kelelahan serta cedera.
"Sampai saat ini Softball ada 2 orang, sepeda 1 orang, 1 orang tenis meja," pungkasnya.
Mujibu menjelaskan sejumlah atlet yang mengalami kondisi drop disebabkan karena faktor cuaca yang sangat terik dan tidak pernah turun hujan.
"Karena faktor cuaca, selama 6 hari pertandingan digelar Sinjai Bulukumba tidak ada hujan dan matahari terik," sambungnya.
Selain itu, intensitas persaingan yang membutuhkan kerja fisik dan pikiran lebih maksimal juga membuat sejumlah atlet mengalami kondisi drop serta jeda waktu yang tidak cukup bagi para atlet.
Menurutnya, para atlet tidak memiliki jeda waktu yang cukup karena Porprov hanya digelar selama 7 hari sejak pembukaan sehingga para atlet yang lolos ke babak selanjutnya akan terus bertanding selama 7 hari non stop.
"Karena Intensitas persaingan semakin meningkat karena sudah memasuki masa semifinal dan final membutuhkan kerja fisik dan pikiran yang lebih maksimal. Karena para atlet tidak ada jeda waktu yang cukup karena porprov hanya digelar selama 7 hari sejak pembukaan," ujarnya.
Untuk diketahui Tim Kesehatan Pinrang di Sinjai yakni dr Abdul Azis, Ruslan Muchtar, Hj Andi Biba dan Mahardika. Sementara tim medis di Bulukumba yakni dr Hanar, Harwin, Heru dan Jumadil.
