KABARBUGIS.ID – Realisasi penyerapan beras Perum BULOG Cabang Wajo, Sulawesi Selatan per 27 Oktober 2022 sebesar 15.765 ton atau 117,65% melebihi dari target. Dari target awal tahun ini sebesar 13.400 ton setara beras.
Hal itu diungkap Kepala Cabang Perum BULOG Wajo, Karmila Hasmin Marunta. Ia mengatakan panen semester II BULOG Wajo dinaikkan menjadi 24.500 ton setara beras.
"Sehingga realisasi penyerapan beras sampai dengan 27 Oktober 2022 sebesar 5.932 ton atau 24,21% dari target," kata Karmila Hasmin Marunta kepada KabarBugis.id, Jumat (28/10).
Karmila menambahkan pihaknya akan memperhatikan penyerapan beras semester II yang belum massive ke gudang Bulog Cabang Wajo hingga akhir tahun ini.
"Hal ini disebabkan banyaknya pedagang dari Pulau Jawa dan Sumatera membeli beras dari Pengusaha Penggilingan yg ada di Wajo dgn harga diatas pembelian BULOG sehingga Pengusaha Penggilingan lebih memilih menjual berasnya ke pasaran umum," jelasnya.
Meski demikian ungkapnya, salah satu upaya Perum BULOG Cabang Wajo agar pedagang penggilingan mau menjual berasnya ke BULOG adalah melakukan sinergi dengan Satgas Pangan yakni Pemerintah Daerah, Polres Wajo dan Kodim 1406 Wajo.
"Saat ini harga pembelian beras BULOG sebesar Rp. 8.850 per kg dengan skema Pengadaan Beras Komersial Medium Broken 18%," bebernya.
Selain itu kata Karmila, Sebagai salah satu tumpuan penyerapan beras terbesar ada di Kabupaten Wajo. Saat ini BULOG Cabang Wajo sudah mengirim berasnya ke BULOG lainnya yang ada di Wilayah Aceh, Sumatera Utara, DKI Jakarta, Kalimantan Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.
"Dengan demikian diharapkan pengusaha penggilingan mau memasukkan berasnya ke BULOG sampai seluruh gudang yang ada di Cabang Wajo penuh sampai dengan akhir tahun 2022 sehingga stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) aman sampai akhir tahun 2022," ujarnya.