KABARBUGIS.ID – Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) dari Dinas SDABK Kabupaten Pinrang diharapkan tidak passif. Maka dari itu, setiap UPTD didorong aktif, utamanya memantau tiap pekerjaan yang ada di wilayah masing-masing.
Kepala Dinas SDABK Kabupaten Pinrang, M Jenal berharap setiap UPTD saluran induk irigasi untuk senantiasa memperhatikan kebutuhan air petani.
“Kita terus melakukan pengecekan kebutuhan air petani. Makanya kita minta setiap UPTD terus dampingi petani untuk penggunaan air. Termasuk pengerjaan fisik irigasi,” kata Jenal, Selasa (1/11).
Sementara itu, Kepala UPTD Jampue, Hasanuddin Muhiddin menyampaikan, jika pihaknya memang punya jadwal tersendiri, untuk melakukan pemantauan. Khususnya pekerjaan fisik yang terkait irigasi.
“Jadi kalau di UPTD kami, itu dua kali seminggu kami lakukan kunjungan ke lokasi pengerjaan normalisasi di wilayah kami,” bebernya,
Hasanuddin bertutur, jadwal kunjungan lokasi tersebut sengaja dilakukan. Supaya, pengerjaan normalisasi yang sedang dilakukan bisa berjalan sesuai koridor yang diharapkan.
“Paling utama juga, supaya bisa berfungsi dengan baik. Apalagi, irigasi itu demi kepentingan masyarakat,” bebernya.
Ia pun mengungkapkan, jika di wilayahnya saat ini sedang dilakukan empat pekerjaan fisik. Dan sejauh pantauannya, progresnya pun telah berjalan baik.
“Kami akan Kawal hingga pekerjaan selesai sampai batas waktu yang ditentukan dengan kualitas pekerjaan yang berfungsi dengan baik, dari 4 kegiatan yang ada di wilayah kami, sudah mencapai 90 persen,” tutupnya.