KABARBUGIS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pinrang melaksanakan tahapan verifikasi faktual (Verfak) kepengurusan dan keanggotaan terhadap sembilan partai politik calon peserta Pemilu 2024 secara door to door hingga ke daerah terpencil.
"KPU Pinrang menyambangi anggota partai politik yang sudah ditentukan oleh KPU RI secara sampling yakni sebanyak 1925 yang tersebar di 9 partai baru calon peserta Pemilu 2024," kata Yudiman, Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Pinrang kepada KabarBugis.id, Rabu (2/11).
Kegiatan verifikasi faktual ini berlangsung sejak 17 Oktober hingga 4 November 2022. Ada sembilan parpol yang dilakukan verifikasi faktual, yaitu Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Buruh, Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Ummat.
Yudiman menjelaskan bahwa verifikasi faktual kepengurusan dan keanggotaan parpol adalah kelanjutan dari tahapan verifikasi administrasi.
"Verifikasi faktual saat ini untuk memastikan kesesuaian data atau yang sudah terinput pada Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) dengan kondisi faktual di lapangan," bebernya.
Tak sedikit ditemui dilapangan yakni adanya beberapa nama warga yang dicatut oleh partai politik. Sehingga mereka diminta untuk membuat pernyataan bukan anggota partai politik.
Anggota KPU mendatangi langsung kediaman anggota partai politik tersebut. Baik yang ada di Kota hingga daerah-daerah terpencil yang ada di Kabupaten Pinrang.
"KPU melakukan verifikasi di Kantor partai tersebut dan bagi yang tidak bisa hadir Pengurus atau LO partai bisa melakukan dengan panggilan video call atau melalui rekaman video dimana calon anggota tersebut menyatakan diri sebagai anggota parpol dengan dibuktikan penunjukan KTP-El dan KTA Parpol," jelasnya.
Sementara, lanjut Yudiman saat dilakukan verifikasi secara door to door ke desa-desa. Kendalanya tak sedikit diantara mereka tidak didapati di kediamannya.
"Sebab di Pinrang sementara musim panen. Jadi banyak yang ke sawah atau kebunnya, bahkan ada yang keluar daerah untuk bekerja," ucapnya.
Meski demikian petugas tetap melanjutkan verifikasi faktual hingga batas yang telah ditentukan. Terutama di daerah terpencil yang ada di dua kecamatan yaitu kecamatan Lembang dan Batulappa.
"Kami tim verifikasi faktual optimis akan menuntaskan hingga tanggal 4 November ini," pungkasnya.
