KABARBUGIS.ID – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BBKBN) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) gelar Diseminasi/Evaluasi Audit Kasus Stunting bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai di ruang rapat Bappeda Sinjai, Kamis, (3/11) pagi.
Kabupaten Sinjai merupakan kabupaten terbaik dari aspek kelembagaan dan penataan pelaksanaan program dalam penanganan Stunting dari 24 Kabupaten/Kota se-Sulsel, hal tersebut mendapat apresiasi dari Kepala Perwakilan BBKBN Sulsel, Andi Ritamariani yang hadir pada acara tersebut.
Ia juga menekankan agar ada komitmen pada pertemuan itu sehingga penanganan Stunting lebih terstruktur dan sistematis.
“Kemarin kita lakukan evaluasi capaian target dan anggaran. Kita harapkan diseminasi yang dilakukan hari ini dapat menghasilkan komitmen untuk menindaklanjuti dari hasil yang dilakukan oleh tim audit stunting,” katanya.
Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Sinjai, Andi Kartini Ottong sekaligus Wakil Bupati Sinjai menyampaikan bahwa penanganan Stunting memerlukan keterlibatan semua pihak, olehnya itu dirinya mengajak keterlibatan organisasi perangkat daerah hingga Pemerintah kecamatan dan desa.
“Penanganan stunting butuh keterlibatan semua pihak. Jadi mari kita bergotong royong, semua elemen harus berperan. Mulai dari pemangku kebijakan hingga seluruh stakeholder terkait lainnya untuk bahu membahu mencegahnya (stunting)," ucapnya.