KABARBUGIS.ID – Perum Bulog Sulawesi Selatan-Barat memecat Kepala Gudang Bulog Bittoeng, Lampa, Kabupaten Pinrang, Muhammad Idris. Tak hanya itu Pimpinan Cabang Pembantu Bulog Pinrang, Radytio W Putra Sikado ikut dimutasi akibat dugaan lenyapnya 500 ton beras di gudang tersebut.
"Kita sudah ambil tindakan. Masa orang bersala dipertahankan, kita sudah ganti (pecat) termasuk Kepala Bulognya," kata Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sulselbar, Bakhtiar kepada KabarBugis.id, Rabu (16/11) di aula Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Pinrang.
Bakhtiar mengaku pihaknya bersama Perum Bulog Pusat telah melakukan investigasi terkait dugaan lenyapnya ratusan ton beras yang ada di gudang Bittoeng.
"Dari pengakuan yang bersangkutan (kepala gudang) beras tersebut tidak hilang melainkan dipinjamkan ke pihak ketiga," ungkapnya.
"Tapi sudah ada recovery pengembalian oleh yang bersangkutan sekitar dibawa 500 ton. Dengan adanya kondisi ini menjadi bahan evaluasi bagi kami. Insya Allah kita akan tangani secara profesional persoalan ini, kita juga sudah koordinasi dengan pihak kepolisian Pinrang," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum HMI Cabang Pinrang, Hasan mengapresiasi langkah tegas yang dilakukan oleh Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sulselbar.
"Tentu kami sangat apresiasi langkah cepat Pimpinan Wilayah Bulog Sulsel untuk mengganti orang-orang yang terlibat dalam kasus lenyapnya ratusan ton beras itu," kata Hasan, Kamis (17/11).
Hasan berjanji HMI Cabang Pinrang akan terus mengawal kasus tersebut. Ia mengaku pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Polres Pinrang.
"Kami sudah melakukan koordinasi secara kelembagaan dengan Kapolres Pinrang terkait masalah hukum yang ada. Termasuk persoalan Bulog Pinrang," pungkasnya.
Sebelumnya dikabarkan Ratusan ton beras yang berada di gudang Bulog Bittoeng, Lampa, Kabupaten Pinrang diduga lenyap. HMI Cabang Pinrang minta Polres Pinrang usut tuntas.