News  

Komunitas Budaya Literasi Bakal Gelar Pentas Literasi di Desa Sali Sali

KABARBUGIS.ID — Salah satu komunitas literasi di Pinrang bernama Budaya Literasi akan menggelar pentas literasi di salah-satu pelosok Kabupaten Pinrang. Kegiatan itu dikemas melalui Desa Literasi yang akan dilaksanakan mulai tanggal 09 hingga 11 Desember 2022, di Dusun Alloan, Desa Sali Sali, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang.

Pelaksanaan pentas literasi tersebut berkolaborasi dengan KabarBugis.id beberapa lembaga kemahasiswaan, organisasi daerah (organda), serta sejumlah UMKM sebagai sponsor kegiatan.

Adapun item kegiatan dalam Desa Literasi, yakni; berbagi buku dan alat tulis menulis kepada siswa Sekolah Dasar Desa Sali Sali atau One Book One Pen, berbagi Iqro' dan Al-Qur'an, Ranking 1, Eco Printing, Bedah Film, Menggambar, Mendongeng dan Ma'jengka'.

Founder Komunitas Budaya Literasi, Aswar Musnawahid mengungkapkan pentas literasi itu merupakan kegiatan awal dari tahap pendampingan Desa Sali Sali sebagai desa literasi.

"Kegiatan ini adalah awal dari program pendampingan Desa Sali Sali. Jadi, setelah ini kami fokus pengadaan perpustakaan desa, taman baca dan taman tahfidz. Tentu tak terlepas dari semangat dan dukungan masyarakat Sali Sali khususnya serta lembaga-lembaga lain pada umumnya," kata Aswar, Rabu (30/11).

Ketua Organda Desa Sali Sali, Muhammad Ihsan juga mengungkapkan sangat mengapresiasi pentas literasi itu yang dibungkus melalui Desa Literasi.

"Saya pribadi sekaligus sebagai warga Sali Sali sangat bersyukur dan mengapresiasi kegiatan yang akan dilaksanakan oleh komunitas Budaya Literasi yang berkolaborasi dengan pemuda Sali Sali. Kegiatan ini sangat mengedukasi," ujarnya.

Menurutnya, Kegiatan itu suatu bentuk kepedulian terhadap peserta didik dan masyarakat Sali Sali pada umumnya. Dirinya menambahkan agar Upaya kegiatan Desa Literasi itu dapat meningkatkan minat baca dan membentuk karakter peserta didik.

"Untuk pelaksana kegiatan, saya harap kegiatan nanti berjalan dengan maksimal sehingga berkesan dan efeknya langsung dirasakan oleh peserta dan masyarakat setempat," tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *