KABARBUGIS.ID – Sebanyak enam mahasiswa Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai Fakultas Ushuluddin dan Komunikasi Islam (FUKIS) terdiri dari tiga program studi diantaranya, Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI), Komunikasi dan Penyiaran (KPI) serta Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (IAT) telah menjalani proses seminar proposal tahap pertama, sekaligus menjadi peserta pembuka.
Seminar proposal tersebut dipusatkan di ruang rapat FUKIS IAIM Sinjai, Rabu (21/12). Saat dikonfirmasi Ketua Panitia, Asria Aryadi membenarkan bahwa peserta tersebut termasuk peserta pertama dimana sebelumnya proposal dari seluruh peserta ujian telah dilakukan uji plagiasi.
“Hari ini adalah pembuka ujian seminar proposal skripsi, sebelumnya proposal skripsi mahasiswa harus di tes plagiasi (turnitin) oleh GP2M sesuai dengan pedoman KTI tahun 2022,” ucapnya.
Dirinya juga berharap agar hal itu bisa menjadi motivasi bagi Mahasiswa lain untuk segera melaksanakan ujian seminar proposal skripsi.
Mahasiswa tahap pertama tersebut diantaranya Adeh Ijam Putri Utamni (KPI), Sunarti (KPI), Islawati Isra (KPI), Sukarti (BPI), Mari (BPI), Kamriah (IAT).
Islawati Isra salah seorang peserta ujian mengaku meski saat proses ujian berlangsung sempat merasa tegang, namun ia tetap puas dan bahagia pasalnya ujian tersebut menurutnya tidak seburuk pemikirannya.
"Alhamdulillah memuaskan, bahagia, dan tidak seburuk yang dipikirkan, walaupun tentunya ada rasa tegang saat proses pengujian berlangsung," katanya kepada Tim KabarBugis.id.
Selain dirinya, Kamriah juga menyampaikan bahwa ia sangat bangga karena mampu menjadi mahasiswa pembuka seminar proposal di angkatannya terutama di FUKIS.
“Saya merasa bahwa ini adalah sebuah kebanggaan karena saya mampu menjadi mahasiswa pembuka seminar proposal di tahun 2022 khususnya di FUKIS, dan ini merupakan semangat tersendiri bagi saya pribadi dan semoga dapat memotivasi teman-teman yang lain untuk segera menyusul,” ungkapnya.
