KABARBUGIS.ID – Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid menerima bantuan penanganan darurat bencana Hidrometeorologi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
BNPB memberikan bantuan dukungan penanganan banjir dan longsor Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak Rp 5,4 miliar serta masing-masing 14.000 selimut dan matras di 14 daerah di Sulawesi Selatan.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala BNPB RI Letjen TNI Suharyanto pada rapat koordinasi penanganan darurat bencana hidrometeorologi di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (9/1/) dihadiri Plh. Sekprov Sulsel Andi Aslam Patonangi mewakili Gubernur Sulsel.
Tahap pertama BNPB juga memberikan bantuan yang sama kepada lima daerah di Sulsel. Masing-masing daerah menerima DPS Operasional Rp 250 juta dan DPS Logistik Rp 100 juta.
Kepala BNPB menyampaikan bahwa bencana dengan curah hujan yang tinggi di Sulsel yang berdampak pada bencana hidrometeorologi sehingga perlu ada penetapan status keadaan darurat bencana.
Ia berharap wilayah yang rawan bencana membentuk tim penanggulangan bencana. “Kita berharap bantuan ini dapat disalurkan tepat sasaran kepada masyarakat yang terdampak bencana alam,” ungkapnya.
Bupati Pinrang Irwan Hamid yang hadir langsung pada kegiatan ini, beberapa daerah di kabupaten Pinrang ikut terdampak bencana hidrometeorologi akibat cuaca ekstrem beberapa waktu lalu.
Cuaca ekstrem ini menyebabkan beberapa wilayah di Kabupaten Pinrang terdampak bencana longsor, banjir dan gelombang tinggi yang menyebabkan ratusan warga terpaksa mengalami beberapa kerugian.
Bantuan ini, lanjut Bupati Irwan tentunya akan segera direalisasikan untuk penanganan bencana bagi wilayah terdampak di beberapa kecamatan di Kabupaten Pinrang
“Kami berterima kasih kepada Bapak Kepala BNPB dan berharap bantuan ini dapat segera direalisasikan untuk penanganan bencana di Kabupaten Pinrang” ujar Bupati Irwan.
Sementara itu,Kalaksa BPBD Pinrang, Dr Rhommy Manule bantuan tersebut akan didistribusikan sesuai arahan Kepala BNPB-RI agar dapat membantu Kepala Daerah.
Rhommy menambahkan masing-masing daerah menerima DPS Operasional Rp 250 juta dan DPS Logistik Rp 100 juta serta masing-masing 1000 selimut dan matras.
“Bantuan ini khususnya untuk mengatasi korban terdampak bencana alam di Kabupaten Pinrang,” pungkasnya.