News  

Kisah Pilu Nenek Hasnah Bertahan Hidup Hanya Mengandalkan PKH

KABARBUGIS.ID – Tinggal jauh dari pemukiman warga, Hasnah (75) warga Dusun Kampala, Desa Kampala, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai cukup memprihatinkan meski mendapatkan bantuan dari pemerintah. Nenek Hasnah dan keluarga bertahan hidup hanya mengandalkan PKH.

Di usia senjanya, Hasnah diharuskan menghidupi satu orang anak, Kasmawati (40) yang saat ini mengalami stroke dan cucunya, Rahmawati Syauqiah (2) dengan mengandalkan Program Keluarga Harapan (PKH) dan pemberian dari masyarakat.

"Mengandalkan pemberian ji, kadang tommi puasa kodong, bantuan pemerintah ada pertiga bulan (PKH)", jelas Ani, Koordinator Solidaritas Insan Peduli Sesama (SIPS) Bone kepada KabarBugis.id, Selasa (10/1).

Relawan Solidaritas Insan Peduli Sesama (SIPS) Bone bersama Relawan Rumah Dongen Sinjai (RDS) saat melakukan kunjungan ke rumah Hasnah harus berjalan kaki dan melewati tempat pembuangan akhir (TPA).

"Tengah hutan, lewat pembuangan sampah,  sekitar 2 kilometer dari jalan raya, dan 15 meter dari pembuangan sampah,” lanjutnya.

Selain itu untuk keperluan air, Hasnah dan keluarganya hanya memanfaatkan air hujan.

"mengandalkan air hujan untuk mandi, minum dan keperluan lainnya," tutupnya.

Sementara, Ketua RDS, Yani Mirsal saat dikonfirmasi mengatakan kondisi tempat tinggal Hasnah terbilang cukup memprihatinkan dan tidak terawat.

"Memprihatinkan, rumahnya dari luar terlihat tidak terurus apalagi bagian dalamnya yang lebih parah," katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

situs slot mpo