KABARBUGIS.ID – Tim identifikasi Anoa kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Abdul Latief Kecamatan Sinjai Borong gabungan antara Pengelola Tahura Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Sinjai dengan FFI's IP Sulawesi lakukan ekspose serta seminar hasil survei kamera trap di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai dan secara virtual, Selasa (17/1).
Kegiatan tersebut diikuti berbagai unsur mulai dari lingkup pemerintah pusat, provinsi Sulawesi Selatan, forkopimda kabupaten Sinjai, pemerintah kabupaten hingga pemerhati lingkungan dan akademisi baik secara langsung maupun via Zoom.
Dalam pemaparannya tim identifikasi menyampaikan bahwa ada enam kamera trap berhasil merekam aktivitas Anoa salah satunya spesies Anoa Gunung dari sejumlah kamera trap yang dipasang pada Oktober lalu di kawasan Tahura Abdul Latief lanskap pegunungan Lompobattang-Bawakaraeng.
"Secara keseluruhan sedikitnya ada enam kamera berhasil mendapatkan rekaman Anoa," jelas Fardi Ali Syahdar perwakilan tim identifikasi dari FFI's IP Sulawesi.
Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai, Andi Jefrianto Asapa menilai pengelolaan Tahura Abdul Latief telah berhasil melaksanakan tugasnya sesuai dengan kaidah konservasi alam.
"dengan ditemukannya satwa anoa dan beberapa satwa langkah lainnya, mengindikasikan bahwa pengelola Tahura Abdul Latief Sinjai telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan kaidah konservasi alam," katanya.