KABARBUGIS.ID – Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Institut Cokroaminoto Pinrang upgrading kepengurusan. Dalam acara upgrading tersebut Direktur KabarBugis.id, Rudi Hartono didaulat sebagai narasumber Literasi Digital.
Sekertaris panitia, Sulirda mengatakan upgrading pengurus HMP digelar selama tiga hari. Upgrading diikuti oleh pengurus di lima program studi Institut Cokroaminoto Pinrang.
“Jadi semua pengurus HMP wajib mengikuti upgrading ini selama tiga hari. Agar para pengurus ini memahami tupoksinya masing-masing di setiap bidangnya,” kata Sulirda, Minggu (12/3).
Sulirda menambahkan materi yang diturunkan pada acara upgrading tersebut yakni materi suplemen hingga materi literasi Digital.
“Mari-materi ini akan berkaitan dengan masing-masing bidangnya. Terutama dalam penerapan digitalisasi,” ungkapnya.
Direktur KabarBugis.id, Rudi Hartono pada kesempatan tersebut mengatakan, era keterbukaan informasi memang sangat perlu memahami dan memilah informasi yang berkembang.
“Mahasiswa adalah corong intelektual masa datang. Jadi, kewajiban mereka adalah memahami kondisi. Terutama kondisi keterbukaan informasi saat ini agar tak salah dalam menyampaikan informasi,” ungkapnya.
Sekertaris KNPI Kabupaten Pinrang ini, juga menyampaikan mahasiswa seyokyanya dapat membedakan mana yang dikatakan misinformasi dan mana disinformasi.
“Jika informasi tidak dikelola dari sumber yang tepat akan menimbulkan informasi yang salah atau hoax. Nah, dengan kegiatan upgrading ini saya rasa rasa tempat yang tepat memahami itu,” bebernya.
Kata Rudi Hartono, berdasarkan hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia mencapai 215,63 juta orang pada periode 2022-2023. Jumlah tersebut meningkat 2,67% dibandingkan pada periode sebelumnya yang sebanyak 210,03 juta pengguna.
Jumlah pengguna internet tersebut setara dengan 78,19% dari total populasi Indonesia yang sebanyak 275,77 juta jiwa. Persentasenya lebih tinggi 1,17% poin dibandingkan pada 2021-2022 yang sebesar 77,02%.
Sedangkan rata-rata durasi penggunaan internet di Indonesia yang selama 462 menit atau 7 jam 42 menit per hari, berdasarkan data We Are Social.
Selain itu, kata dia jelang pemilihan umum (Pemilu 2024) mahasiswa, harus mampu menyaring dan mengedukasi masyarakat terkait kebenaran informasi. Ia menyarankan mahasiswa agar memilih media-media rujukan sebagi sumber informasi yang falid.
Momen pesta demograsi pemilihan umum, tingkat penyebaran hoax sebagai sarana menjatuhkan lawan politik akan lebih masif. Tentu kita harap peran mahasiswa dan media sebagai sosial kontrol harus menjadi bagian dam mensukseskan pesta demograsi tersebut.
“Jika informasi ini tidak dikelola dengan baik dari sumber yang terpercaya akan terjadi kecelakaan informasi. Maka penyebaran hoax pada proses pemilu itu menjadi meningkat. Selain penyelenggara, peran mahasiswa serta media itu sangat dibutuhkan untuk suksesnya pemilu yang akan datang” pungkas Rudi Hartono yang juga Ketua Badko HMI Sulselbar itu.
