News  

Pertama di Sulsel, Kampung Bebas Jentik Pinrang Dipuji Kemenkes RI

KABARBUGIS.ID – Kelurahan Benteng menjadi kampung bebas Jentik pertama di Sulawesi Selatan. Kampung Benteng, Kecamatan Patampanua itu dapat pujian dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI).

Hal tersebut disampaikan langsung oleh, Direktur Surveilans Karantina Kesehatan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan dr Achmad Farchanny Tri Adryanto pada peringatan Hari Pengendalian Nyamuk (HPN) Ke-7 di Kabupaten Pinrang.

"Kami sangat mengapresiasi keberadaan kampung bebas Jentik pertama di Sulsel yakni Kampung Benteng," kata dr Achmad Farchanny Tri Adryanto di kantor Bupati Pinrang, Sabtu (19/8).

Selain itu, Achmad Farchanny memuji pelaksanaan seluruh rangkaian acara HPN. Mulai dari jalan sehat, devile hingga pencanangan kampung bebas jentik.

"Pencanangan kampung bebas Jentik di Pinrang ini harus menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia khususnya di Sulsel sendiri. Adanya kampung bebas Jentik merupakan bukti nyata dalam pemberantasan sarang nyamuk," ungkapnya.

Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebuah kehormatan Kabupaten Pinrang dipilih menjadi tempat peringatan HPN ke-7 tingkat nasional.

Irwan Hamid mengungkapkan bahwa berdasarkan Angka Bebas Jentik (ABJ) tahun 2023, Sulawesi Selatan berada di angka 89% dan Kabupaten Pinrang  95%, sedangkan Puskesmas Teppo  96,31%. 

"Upaya pencegahan dan pengendalian nyamuk harus menjadi perhatian kita bersama," jelasnya.

Menurutnya pemerintah kabupaten Pinrang, juga akan terus berupaya meningkatkan infrastruktur kesehatan dan pelayanan masyarakat. 

"Pembangunan sarana dan prasarana kesehatan, serta peningkatan kualitas pelayanan medis, akan menjadi prioritas bagi kami," beber Irwan Hamid.

Di momen HPN ini, kata Irwan penting bagi kita semua untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya mengendalikan nyamuk sebagai vektor penyebar penyakit. 

"Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah kabupaten Pinrang dalam melindungi kesehatan masyarakat dan menjaga keberlanjutan lingkungan yang sehat dan lestari," ujarnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Sekretariat Daerah Provinsi (Sekprov) Sulsel, Andi Muhammad Arsyad mengatakan, Pinrang ditunjuk sebagai tempat penyelenggaraan HPN Ke-7 berdasarkan penilaian yang objektif. 

Berdasarkan data Pinrang berhasil mengendalikan penyakit dan memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga kesehatan lingkungan.

"Terbukti hadirnya kampung bebas jentik yang diinisiasi oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Pinrang. Dibawah kendali Kadis Kesehatan Pinrang drg Dyah Puspita Dewi," pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *