KABARBUGIS.ID – Dampak El Nino semakin meluas di Kabupaten Pinrang. Sejumlah area persawahan mengalami kekeringan akibat berkurangnya debit air.
Menghadapi hal tersebut, Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid meminta perangkat pemerintahan mulai dari Camat hingga Dinas terkait untuk mengedukasi petani.
"Berkurangnya debit air untuk irigasi, lanjutnya tentu menjadi salah satu masalah tersendiri bagi para petani yang dapat membuat lahan terdampak kekeringan karena kurangnya pasokan air irigasi," kata Irwan saat rapat koordinasi lintas sektor di ruang pola Bupati, Kamis (24/8).
Irwan Hamid mengatakan mayoritas penduduknya beraktivitas di sektor pertanian padi tentunya sangat merasakan dampak dari El Nino atau kemarau panjang yang melanda sejumlah daerah di Indonesia saat ini.
Kurangnya pasokan air tentu menjadi atensi Pemkab Pinrang. Bupati Pinrang meminta stakeholder turun ke lapangan agar lebih dekat mengetahui masalah para petani.
"Kalau bisa data secepatnya daerah yang sulit dijangkau air. Upayakan bantu semaksimal mungkin," pungkasnya.