Pertamina-BBKSDA Latih Pembuatan Pakan Silase Kelompok Mammetang

KABARBUGIS.ID — Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui unit usahanya Integrated Terminal (IT) Makassar bekerja sama dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sulawesi Selatan menggelar pelatihan pembuatan pakan silase bagi Kelompok Mammetang, Penangkar Rusa Timor di Desa Cakura, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Jumat (6/10).

Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota Kelompok Mammetang dalam membuat pakan silase dan menghasilkan pakan berkualitas tinggi.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Reginal Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan bahwa pakan silase merupakan salah satu solusi efektif untuk mengatasi permasalahan rantai pasok pakan rusa saat musim kemarau.

“Selain itu pakan silase memiliki kadar air yang tinggi hasil dari proses fermentasi, sehingga memiliki kualitas yang tinggi,” ucapnya.

Permasalahan pakan ini sering kali dirasakan oleh Kelompok Mammetang, saat musim kemarau pencarian pakan, rumput rumput disekitaran sangat susah. Tak jarang juga mencari hingga ke desa sebelah bahkan masuk kedalam hutan untuk mencari rumput-rumput disekitaran sumber air yang masih ada.

Melihat akan hal tersebut pakan silase ini menjadi inovasi pakan alternatif saat musim kemarau tiba. Pelatihan yang diberikan meliputi teknik-teknik pembuatan silase, proses pemilihan bahan baku, proses fermentasi, hingga tata cara penyimpanan pakan silase yang telah dibuat.

Silase dihasilkan setelah rumput mengalami proses insilase (fermentasi) yang dibantu oleh bakteri asam laktat. Limbah-limbah dari sisa panen seperti jerami padi juga dapat digunakan sebagai sumber serat. Sementara itu bahan pakan konsentrat berupa dedak padi, dan jagung dapat digunakan sebagai campuran tambahan dalam pemenuhan akan nutrisi pakan silase.

Pembuatan pakan ini juga dapat mendorong dalam pemanfaatan sisa limbah panen padi dan jagung dari masyarakat.

“Dengan adanya pelatihan ini harapannya Kelompok Mammetang dapat mandiri dalam pengelolaan rantai pasok pakan rusa timor. Melakukan pembuatan pakan saat bahan pakan melimpah, dan melakukan penyimpanan saat musim kemarau datang,” tambah Fahrougi.

Kerjasama antara Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Makassar, BBKSDA Sulawesi Selatan, dan Kelompok Mammetang adalah wujud komitmen bersama dalam mendukung pelestarian Rusa Timor dan menjaga keberlanjutan ekosistem alam, khususnya kawasan taman buru Ko’mara.

Hal ini merupakan salah satu upaya Pertamina dalam mendorong dan mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan khususnya poin (15) ekosistem daratan dan (4) pendidikan yang berkualitas dalam peningkatan kapasitas dan pengetahuan bagi Masyarakat di sekitar kawasan penyangga Taman Buru Ko’mara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *