News  

Bawaslu Mulai Periksa Kadis Sosial Pinrang Dugaan Kasus Netralitas ASN

KABARBUGIS.ID – Bawaslu Pinrang mulai periksa dugaan pesan Kepala Dinas Sosial Pinrang yang mengarahkan camat untuk melaksanakan rapat evaluasi pemenangan kepada salah satu calon anggota legislatif (Caleg) tertentu pada Pemilu 2024.

Instruksi tersebut beredar melalui pesan WhatsApp Grup diduga menindaklanjuti perintah Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid khusus Camat Patampanua dan Camat Batulappa agar melaksanakan rapat evaluasi pemenangan kepada salah satu calon anggota legislatif (Caleg).

“Kita sementara menelusuri pesan WA Grup itu yang salah kamar. Bahkan kami sudah panggil Pak Kadis  untuk dimintai keterangannya yang hasilnya masih dirahasiakan,” kata Komisioner Bawaslu Pinrang, Aswar saat memandu acara Media Gathering di Pondok Rakyat, Pinrang, Sabtu (18/11).

Media Gathering tersebut menghadirkan jurnalis di Kabupaten Pinrang serta dihadiri oleh Anggota Bawaslu Sulsel, Alamsyah dan Ketua Bawaslu Pinrang, Andi Fitriani Bakri.

Aswar mengatakan Bawaslu Pinrang telah melakukan rapat pleno terkait informasi tersebut. “Kami di Bawaslu Pinrang jabatan kolektif kolegial. Jadi, setiap informasi harus dirapatkan dulu berdasarkan aturan yang ada,” jelasnya.

Dia mengatakan pihaknya akan terus melakukan pendalaman terkait kasus tersebut. “Yang bersangkutan (Rusli) kan masih berstatus ASN aktif, nanti kami akan teruskan ke KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara) sebagai tindak lanjutnya,” tambahnya.

Aswar menyebut beberapa kasus dugaan netralitas ASN di lingkup Kabupaten Pinrang yang ditangani oleh Bawaslu Pinrang tengah berjalan dan menunggu hasil final dari KASN. Kasus itu melibatkan beberapa sekolah SD dan SMP.

“Penelusuran di sekolah SD dan SMP yang menjadi isu sentralnya itu sudah dilakukan. Dan ada satu diproses di KASN, tapi sampai saat ini belum ada putusan final sehingga belum kami publis,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Pinrang Andi Fitriani meminta masyarakat untuk membantu pihaknya terus mengawasi proses Pemilu 2024.

“Kami meminta teman teman media dan masyarakat untuk bersama mengawasi pelaksanaan pemilu,” pungkasnya.

Sebelumnya KabarBugis.id telah melakukan CEK FAKTA. Kepala Dinas Sosial Pinrang, Rusli menginstruksikan dua camat di Kabupaten Pinrang untuk melaksanakan rapat evaluasi pemenangan kepada salah satu calon anggota legislatif (Caleg) tertentu pada Pemilu 2024.

Instruksi tersebut beredar melalui pesan WhatsApp Grup diduga menindaklanjuti perintah Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid khusus Camat Patampanua dan Camat Batulappa. 

Kedua camat itu diminta melakukan rapat evaluasi kepada seluruh kepala desa, lurah dan kepala puskesmas setempat untuk meningkatkan elektabilitas salah satu calon tertentu yang dianggap hasil survei terendah di kedua wilayah itu.

Hasil penelusuran KabarBugis.id instruksi diduga dilakukan oleh Kepala Dinas Sosial Pinrang, Rusli melalui WA Grup milik salah satu cabang olahraga (Cabor) Pinrang sudah beredar sejak Kamis (9/11/2023).

Berikut isi percakapan tersebut melalui pesan WA Grup

"As tabe pak camat patampanua dan camat B lappa.menindak lanjuti Perintah langsung Bapak Bupati tadi sore .untuk menyampaikan kepada 2 camat  segera melaksanakan Rapat Evaluasi Pemenangan A.IRMA dgn menghadirkan Para Kades/lurah serta Para Kapus,dan para Korwil .jadwal di Tentukan oleh Camat.klu bisa paling lambat malam Minggu. 

Wassalam."

"Hasil survei A.IRMA yg paling terendah di  kec.Patampanua dan B lappa" lanjut tulisan percakapan tersebut.

Hasil Cek FAKTA KabarBugis.id

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Sosial Pinrang, Rusli menyebut pesan instruksi itu. Ia peroleh dari nomor yang tidak diketahui.

Rusli mengatakan pesan itu hendak ia teruskan ke camat yang bersangkutan untuk dilakukan klarifikasi. Namun ternyata salah kamar.

"Pesan itu ndi bukan tulisan saya. Melainkan pesan dari nomor yang tidak saya ketahui. Pesan itu hendak saya teruskan ke Camat Patampanua, ternyata salah kamar saya teruskan pesan itu," kata Rusli kepada KabarBugis.id, Senin (13/11).

"Saya mau kirim ke camat untuk menanyakan apakah dapat pesan yang sama dari orang yang tidak dikenal. Ternyata nomornya pak camat tidak aktif saat itu," tambah Rusli.

Mantan Camat Tiroang itu mengaku Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid tidak pernah menginstruksikan kepada bawahannya untuk mendukung atau menjadi tim sukses bagi salah satu Caleg tertentu pada Pemilu 2024 mendatang.

"Tidak ada itu Pak Bupati suruh kita jadi tim sukses caleg atau dukung caleg tertentu. Apalagi saya ini seorang ASN tidak mungkin mi," jelasnya.

"Lagian saya ndi belum ketemu sama Pak Bupati, karena beliau ada beberapa agenda," pungkasnya.

Exit mobile version