News  

Pinrang Juara Favorit Fashion Show se-Sulsel, Ini Sosok di Balik Desain Gaun

KABARBUGIS.ID – Kabupaten Pinrang berhasil menyabet juara favorit dalam ajang Fashion Show Dekranasda se-Sulawesi Selatan.

Lomba yang menjadi rangkaian kegiatan Sulsel Menari tersebut digelar di Lego-lego CPI Kota Makassar, Jumat – Sabtu (14-15/6/2024).

Gaun tersebut dipamerkan langsung oleh Ibu Pj. Bupati Pinrang Dr. Uswatun Hasanah Ahmadi.

Adapun gaun yang diikutsertakan adalah Bombang Mapparennu. Didesain langsung oleh desainer lokal Bumi Lasinrang  Risma berkolaborasi bersama Tawang.

Owner Rumah Jahit Brism dan Butik Hatije ini menjelaskan, gaun hasil karyanya itu menyiratkan makna pancaran keindahan alam dan budaya Desa Ujung Lero, Kabupaten Pinrang, yang mencerminkan kekayaan filosofi dan estetika daerah tersebut melalui pilihan bahan dan desain yang mendalam.

Kain tenun Desa Lero yang merupakan wujud kerajinan tangan yang kaya akan makna budaya dan sejarah. 

“Penggunaannya menunjukkan dedikasi untuk melestarikan warisan budaya dan kearifan lokal, serta mengintegrasikannya ke dalam busana kontemporer,” kata Risma saat dikonfirmasi, Minggu (16/6/2024).

Selain itu, ada juga bahan berupa renda payet yang menghiasi gaun, mewakili ombak pantai Desa Ujung Lero yang mencerminkan keseimbangan dan harmoni dalam kehidupan masyarakat pesisir. 

Payet tersebut sengaja dibuat berkilauan, sebagaimana cahaya matahari yang memantul di permukaan air laut, menambah dimensi, serta menciptakan kesan mewah dan indah.

Tak hanya itu, ada juga penyematan kain crepe silk crinkle berwarna emas, melambangkan pasir dan garis pantai Desa Ujung Lero yang selalu dirindukan. 

Tekstur crinkle pada kain meniru tekstur alami pasir dan jejak ombak yang tertinggal di pantai, memberikan sentuhan realistis dan kedalaman pada desain. 

Warna emas melambangkan kekayaan, kemakmuran, dan kehangatan matahari yang menyinari pantai.

“Ini juga mencerminkan kebanggaan dan aspirasi masyarakat lokal akan kemakmuran dan keindahan alam mereka,” papar Risma.

Ia menambahkan, Gaun Bombang Mapparennu lebih dari sekadar pakaian. Ini adalah simbol dari keindahan alam dan kekayaan budaya Desa Ujung Lero.

Itulah sebabnya proses desainnya menonjolkan keterampilan dan kreativitas lokal serta mempromosikan identitas budaya yang kaya dan berharga.

“Terima kasih atas segala dukungan dari berbagai pihak, sehingga desain kami bisa berhasil menyabet juara favorit,” pungkas Risma yang juga merupakan aktivis komunitas Sahabat KITA ini.

Untuk diketahui, pembuatan gaun ini turut dikontribusikan oleh Zahreal sebagai desain sketsa digital dan Niar sebagai narator.

Selain karya tersebut, ada pula desain  dibuat khusus untuk dipentaskan oleh model profesional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *