KABARBUGIS.ID – Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) telah melakukan verifikasi lapangan terhadap usulan Calon Pahlawan Nasional (CPN) Andi Makkasau Parenrengi Lawawo di Kota Parepare.
Verifikasi ini dipimpin oleh Dr. Mukhlis Paeni, dengan didampingi oleh Kadis Sosial Parepare Andi Erwin, Direktur RSUD Andi Makkasau dr. Renny Anggraeni Sari, dan perwakilan keluarga besar Andi Makkasau Parenrengi Lawawo.
Tujuan dari verifikasi ini adalah untuk menggali informasi, mengklarifikasi, dan memastikan kesesuaian dokumen usulan dengan fakta di lapangan.
TP2GP memeriksa beberapa lokasi bersejarah dan sarana monumental yang diusulkan sebagai bagian dari pengakuan terhadap Andi Makkasau Parenrengi Lawawo.
Beberapa lokasi yang diperiksa meliputi patung Andi Makkasau, monumen 40.000 jiwa, lapangan, RSUD Andi Makkasau, jalan, Marabombang Suppa, dan TMP Paccekke, serta konsultasi dengan ahli Waris (A.Sima’).
Andi Makkasau Parenrengi Lawawo telah diusulkan sebagai CPN sejak tahun 2010. Usulan ini bertujuan untuk memberikan warisan tertulis kepada masyarakat.
Dr. Mukhlis Paeni menekankan pentingnya mempertahankan kenangan masa lalu dan memastikan situs-situs bersejarah di Sulsel tetap dikenal.
Sebagai tambahan, Andi Makkasau Parenrengi Lawawo sebelumnya telah dianugerahi Bintang Mahaputra Adipradana.
“Usulan ini akan meningkatkan statusnya menjadi pahlawan nasional jika disetujui,” katanya.
Dr. Mukhlis Paeni juga menyarankan agar pemerintah daerah mempromosikan sosok Andi Makkasau Parenrengi Lawawo melalui film dokumenter.
Keputusan akhir mengenai status pahlawan nasional akan diumumkan pada Hari Pahlawan tanggal 10 November mendatang.
