KABARBUGIS.ID – Bulog Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) telah menyerap sebanyak 48 ribu ton beras lokal selama semester I tahun 2024. Jumlah serapan ini cukup untuk memenuhi kebutuhan selama 4 tahun ke depan.
Menurut Pimpinan Cabang Bulog Parepare, Mohammad Junaedy, jumlah serapan beras tersebut sudah melebihi target yang sebelumnya ditetapkan sebesar 25 ribu ton.
“Beras ini akan didistribusikan ke wilayah Indonesia Timur sesuai dengan penugasan dari pemerintah,” kata Junaedy, Kamis (5/7).
Dalam perhitungannya, Junaedy menyatakan bahwa 48 ribu ton beras tersebut dapat mencukupi kebutuhan Parepare dan sekitarnya hingga 48 bulan ke depan.
“Cadangan beras kita bisa sampai 4 tahun kedepan. Oleh karena itu, warga dan pemerintah tidak perlu khawatir mengenai stok beras,” tambahnya.
Namun, dia menambahkan bahwa catatan penting adalah tidak ada penyerapan beras lagi di musim tanam kedua. Meskipun demikian, situasi ini tidak mungkin terjadi, sehingga angka serapan tetap bertambah.
Untuk penyaluran beras di Parepare, jumlahnya tidak terlalu besar. Biasanya, beras disuplai ke mitra sekitar seribu ton per bulan.
Keunggulan di Parepare adalah adanya Gudang Lapadde, gudang terbesar di Indonesia Timur dan salah satu gudang modern di Sulsel. Gudang ini menjadi tempat transit beras sebelum dikirim ke berbagai daerah.
Dengan demikian, stok beras yang mencukupi dan fasilitas gudang yang memadai di Parepare memberikan kepastian bagi ketahanan pangan di wilayah di bawah naungan Bulog Parepare.