News  

Pj Gubernur Sulbar Berkunjung di Pembudidaya Ikan Sidat Desa Abbanuange Wajo

Pj Gubernur Sulbar Berkunjung di Pembudidaya Ikan Sidat Desa Abbanuange Wajo
Pj Gubernur Sulbar Berkunjung di Pembudidaya Ikan Sidat Desa Abbanuange Wajo

KABARBUGIS.ID – Potensi perikanan di Sulawesi Selatan kembali mencuri perhatian, terutama dalam konteks budidaya ikan sidat. 

Pj Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Bahtiar Baharuddin, melakukan kunjungan kerja ke Desa Abbanuange, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo, untuk melihat langsung pengelolaan ikan sidat oleh masyarakat setempat.

Ikan sidat, yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan diminati pasar internasional seperti China, Jepang, dan Singapura, menjadi komoditas menjanjikan bagi nelayan di wilayah Wajo. 

Bahtiar menekankan perlunya dorongan dalam budidaya ikan sidat di Sulbar. Nelayan perlu akses permodalan, teknologi budidaya, dan pemasaran yang memadai.

“Saat ini, ikan sidat masih diperoleh melalui memancing. Namun, perlu upaya agar nelayan memiliki alat sendiri untuk memelihara ikan sidat,” katanya.

Pemerintah daerah harus memfasilitasi nelayan agar lebih berkembang dan maju dalam budidaya ikan sidat. 

“Dukungan yang tepat dapat menjadikan budidaya ini sebagai penggerak ekonomi masyarakat,” ujar Bahtiar.

Sementara itu, Pj Bupati Wajo, Andi Bataralifu, menyambut baik inisiatif masyarakat dalam membudidayakan ikan sidat. Pengelolaan ikan sidat di Kecamatan Pammana dinilai sesuai dengan rencana aksi nasional konservasi ikan sidat.

Pengelola Penangkaran Ikan Sidat, Haji Malla, membeli ikan sidat dari nelayan setempat. Harga ikan sidat dijual seharga Rp100 ribu per kilogram, dengan berat satu ekor mencapai lima hingga 6 kilogram. 

Ia berharap pemerintah memberi bantuan agar pengembangan lebih besar dapat terwujud, mengingat peran pemerintah dalam mengembangkan ekonomi melalui sistem ekspor.

“Semoga upaya ini dapat memajukan sektor perikanan di Kabupaten Wajo dan memberikan manfaat bagi masyarakat Wajo,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *