KABARBUGIS.ID – Dua pendakwah asal Pakistan menjadi viral di media sosial setelah disuguhi minuman keras (miras) jenis ballo oleh warga di Kabupaten Pinrang, Sulsel. Video viral tersebut ternyata merupakan peristiwa lama yang kembali ramai di media sosial.
“Video lama itu. Mungkin 2 tahun lalu itu. Lama sekali mi cuman baru dikasih viral,” kata Camat Tiroang, Ansaruddin Maramat, Selasa (3/9/2024).
Ansar menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi di Kampung Pisang, Kelurahan Tiroang, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang.
Saat itu, dua pendakwah tersebut mendatangi rumah warga bernama Tahir yang lokasinya dekat dengan masjid di Kelurahan Tiroang.
“Jadi itu ada 10 orang dari Pakistan yang tinggal di masjid di Kelurahan Tiroang. Itu kebetulan dekat dengan rumahnya ini Pak Tahir (rumah yang didatangi pendakwah Pakistan),” jelasnya.
Ansar menduga Tahir dan warga lainnya menyuguhi ballo kepada pendakwah Pakistan tersebut hanya karena iseng. Sementara itu, pendakwah tersebut tidak mengetahui bahwa ballo merupakan miras tradisional.
“Saat orang Pakistan berkunjung, ini Tahir dan teman-temannya iseng mungkin begitu diberikan minuman ballo. Tapi ini orang Pakistan tidak tahu (kalau ballo minuman keras),” tambahnya.
Pihak Polsek Tiroang telah memanggil Tahir dan teman-temannya untuk memberikan permintaan maaf dan klarifikasi atas tindakan mereka menyuguhi minuman ballo kepada pendakwah asal Pakistan tersebut.
“Ada klarifikasinya dan permintaan maaf. Pihak Polsek Tiroang panggil si Tahir dan kawan-kawannya untuk membuat video permintaan maaf,” tuturnya.
Dalam video yang beredar, terlihat Tahir dan teman-temannya sedang berpesta minuman keras. Tahir terlihat menyuguhi dua pendakwah asal Pakistan yang memakai pakaian gamis dengan minuman keras jenis ballo.
“Manis itu. Obat itu,” kata salah satu pria di video.
Pendakwah Pakistan tersebut kemudian memperkenalkan dirinya dan temannya. Dia juga menanyakan nama Tahir dan teman-temannya. Setelah itu, pendakwah Pakistan tersebut berdakwah menggunakan bahasa Inggris.
“My name is Sirajuddin,” kata pendakwah Pakistan tersebut memperkenalkan diri.
