KABARBUGIS.ID – Sesi debat kandidat perdana Pilkada Pinrpasangan calon (Paslon) nomor urut 3, Usman Marham dan Andi Hastri, mengusung strategi jitu untuk mewujudkan pengadaan barang dan jasa (Barjas) yang bebas dari korupsi.
Dalam debat kandidat yang berlangsung di gedung Indoor Kantor Bupati Pinrang, Selasa (29/10). Usman Marham menekankan pentingnya penempatan pegawai sesuai dengan kompetensi mereka.
“Maka prinsip utama adalah the right man on the right place. Tempatkan pegawai sesuai kompetensinya. Contohnya, jangan ahli pendidik dibawa ke PU kan tidak singkron,” tegas Usman Marham.
Ia menambahkan bahwa para pejabat pengadaan barang dan jasa harus memiliki kompetensi dan sertifikasi yang memadai. Selain itu, kesejahteraan pegawai juga harus diperhatikan untuk mendukung kinerja mereka.
Calon Wakil Bupati, Andi Hastri, menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi dalam proses pengadaan barang dan jasa.
Menurutnya, teknologi dapat meminimalkan pertemuan fisik antara para pihak yang terlibat, sehingga mengurangi potensi kongkalikong.
“Pemanfaatan teknologi ini penting dalam mengurangi kongkalikong para pihak,” ujarnya.
Selain itu, Andi Hastri menekankan pentingnya pengawasan dari masyarakat dalam proses pengadaan barang dan jasa. Ia juga menyebutkan perlunya kerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukan monitoring.
“Pelibatan masyarakat ini sangat penting dalam melakukan pengawasan jalannya pengadaan barang dan jasa. Tidak kalah pentingnya adalah kerjasama dengan KPK dalam melakukan monitoring,” pungkasnya.
